TRAFFIC LIGHT SIGNAL CONTROLLER MODUL (APILL)
APILL berfungsi untuk mengurangi adanya konflik antara pergerakan lalu lintas dengan cara memisahkan pergerakan-pergerakan tersebut dari segi ruang maupun waktu. Tujuannya untuk mengatur kapasitas pertemuan simpang dan meningkatkan keselamatan pemakai jalan.
Sistem Pengendalian APILL
Perencanaan sistem pengaturan lampu lalu lintas dapat dibedakan seperti gambar :
Bagan pengendalian APILL
System Terpisah (Isolated System)
Merupakan suatu sistem pengaturan waktu lampu lalu lintas suatu
persimpangan tanpa memperhitungkan keadaan persimpangan di
sekelilingnya.
Pengaturan Waktu Tetap (Fixed Time Control)
Persimpangan dengan pengaturan waktu tetap (fixed time control) dalam
pengoperasiannya menggunakan waktu siklus dan panjang fase yang diatur
terlebih dahulu dan dipertahankan untuk suatu periode tertentu atau
sepanjang hari.
Pengaturan Aktual (Actuated Control)
Merupakan sistem pengaturan waktu siklus dan panjang fase secara terus menerus disesuaikan dengan kedatangan arus lalu lintas setiap saat.
Sistem Terkoordinasi (Coordinated System)
Merupakan kebalikan dari sistem terpisah yang pengaturan lampu lalu lintasnya memperhitungkan persimpangan-persimpangan di sekelilingnya baik secara sebagian-sebagian atau menyeluruh.
Pengaturan Waktu Tetap (Fixed Time Control)
Pengaturan waktu optimum (waktu siklus, waktu tahap, waktu offset) dihitung dengan komputer (off time). Data yang dihitung berasal dari data pencacahan lalu lintas. Rencana-rencana pengaturan berbeda digunakan tergantung waktu-waktu tertentu dalam satu hari. Pengaturan lampu dalam masing-masing rencana adalah tetap.
Responsive Control
Sistem pengendalian lalu lintas secara responsive memantau keadaan lalu lintas di sebuah jaringan dengan menggunakan alat deteksi dan bereaksi terhadap informasi yang diterima dengan menampilkan setting signal yang sesuai. Sehingga sistem ini dapat menyesuaikan dirinya terhadap pola lalu lintas dan tanggap terhadap permintaan lalu lintas yang terjadi.
Merupakan sistem pengaturan waktu siklus dan panjang fase secara terus menerus disesuaikan dengan kedatangan arus lalu lintas setiap saat.
Sistem Terkoordinasi (Coordinated System)
Merupakan kebalikan dari sistem terpisah yang pengaturan lampu lalu lintasnya memperhitungkan persimpangan-persimpangan di sekelilingnya baik secara sebagian-sebagian atau menyeluruh.
Pengaturan Waktu Tetap (Fixed Time Control)
Pengaturan waktu optimum (waktu siklus, waktu tahap, waktu offset) dihitung dengan komputer (off time). Data yang dihitung berasal dari data pencacahan lalu lintas. Rencana-rencana pengaturan berbeda digunakan tergantung waktu-waktu tertentu dalam satu hari. Pengaturan lampu dalam masing-masing rencana adalah tetap.
Responsive Control
Sistem pengendalian lalu lintas secara responsive memantau keadaan lalu lintas di sebuah jaringan dengan menggunakan alat deteksi dan bereaksi terhadap informasi yang diterima dengan menampilkan setting signal yang sesuai. Sehingga sistem ini dapat menyesuaikan dirinya terhadap pola lalu lintas dan tanggap terhadap permintaan lalu lintas yang terjadi.
FEATURE DAN SPESIFIKASI MODUL CONTROLLER TRAFFIC LIGHT SIGNAL
Feature :
· Menggunakan teknologi mikroprosesor berkemampuan
multi program sebagai unit proses pengolahan data.
· Menggunakan memori EEPROM sebagai tempat penyimpanan
data program, sehingga program tidak akan terhapus ketika sumber daya mati.
· Memiliki fasilitas manual untuk memperpanjang atau
memperpendek durasi waktu “Hijau”.
· Mengendalikan 8 group signal (24 unit Lampu), dan
setiap group dapat dikendalikan secara independen.
· Dapat mengatur 16 program (program pola nyala lampu
dan timing lampu secara independen), dengan kapasitas program pergroup signal
adalah :
· Siklus total dapat di atur mencapai 999 detik.
· Lama waktu lampu hijau menyala setiap group signal
dapat di atur maksimal 240 detik.
· Lama waktu kuning di atur tetap (fix) 3 detik.
· Start kapan waktu nyala dan berapa lama durasi nyala
lampu hijau dapat diatur secara bebas.
· Memiliki 4 program jadwal yakni program jadwal hari
senin s/d kamis, jum’at, sabtu dan minggu.
· Memiliki 10 perubahan program perhari dengan
pengaturan jadwal waktu, dan dapat diatur menggunakan resolusi permenit.
· Dapat terhubung dengan Display (tampilan) Counter
Down dengan system data atau independen.
· Memiliki fasilitas manual untuk perubahan waktu
dengan menggunakan tombol.
· Dapat di interface dengan GSM / GPRS Modem
(optional).
· Dapat digunakan sebagai pengendali lampu lalu lintas
dengan system kabel data (single line) atau system wireless / frekuensi
(optional).
· Menggunakan system pengkabelan yang memudahkan
petugas melakukan perawatan dan pemeliharaan.
· Memiliki LED indicator yang bekerja bila keadaan
fault.
· Dilengkapi pengaman petir, arus lebih dan earth
leakage dengan menggunakan Mini Circuit Breaker.
· Jam digital berbasis RTC dan dapat diubah mengikuti
waktu setempat, dengan tingkat ketelitian +/- 1 menit tiap tahun dan dapat
digunakan 10 tahun sebelum battery kosong.
· Dapat menggunakan sumber tegangan PLN 220 Volt AC
atau battery 12 Volt DC.
· Dapat dilengkapi dengan “Panel Surya” untuk
pengisian battery.
· Box menggunakan PVC untuk meminimalisir penyerapan
panas yang terjadi pada siang hari.
· Mudah dalam pengoperasian, perawatan dan perbaikan
alat di lapangan oleh petugas.
· Dilengkapi buku panduan operasional.
· Dilengkapi sensor suhu untuk memantau suhu ruang
dalam box dan mengaktifkan fan (kipas).
Gambar :
Gambar : Master Control Traffic Light
Gambar : Slave control Traffic Light dan Wireless Module
Spesifikasi Teknis :
Master Control
Ø Ukuran box
25 cm x 25 cm x 9 cm, Berat 2 kg, Bahan PVC.
Ø Sumber
tegangan PLN 220 Volt AC.
Ø Sumber
tegangan Battery 12 Volt DC
Ø Daya 10 watt
Ø Processor 8
bit 32 IO 40 pin DIP (Socket)
Ø Port USB
Ø Terminal
data RS485
Ø Terminal
serial data SPI
Ø Terminal
output 12 Volt DC dan 5 Volt DC
Ø Panel LCD
Ø 12 tombol
keypad
Ø
Mini circuit breaker
Slave Control
Spesifikasi :
Ø Ukuran box
16 cm x 13 cm x 5 cm, Berat 1 kg, Bahan PVC
Ø Sumber
tegangan DC 12 Volt, daya 10 Watt
Ø Processor 8
bit 32 IO
Ø Beban lampu
led max 60 Watt per chanel
Ø Terminal
data RS485
Ø Terminal
serial data USART
Ø Terminal
output 12 Volt DC dan 5 Volt DC
Ø 6 Indicator
lampu led untuk group sinyal
Ø 1 indikator
modul
Ø Mini Circuit
Breaker
APILL berfungsi untuk mengurangi adanya konflik antara pergerakan lalu lintas dengan cara memisahkan pergerakan-pergerakan tersebut dari segi ruang maupun waktu. Tujuannya untuk mengatur kapasitas pertemuan simpang dan meningkatkan keselamatan pemakai jalan.
Sistem Pengendalian APILL
Perencanaan sistem pengaturan lampu lalu lintas dapat dibedakan seperti gambar :
Bagan pengendalian APILL
System Terpisah (Isolated System)
Merupakan suatu sistem pengaturan waktu lampu lalu lintas suatu
persimpangan tanpa memperhitungkan keadaan persimpangan di
sekelilingnya.
Pengaturan Waktu Tetap (Fixed Time Control)
Persimpangan dengan pengaturan waktu tetap (fixed time control) dalam
pengoperasiannya menggunakan waktu siklus dan panjang fase yang diatur
terlebih dahulu dan dipertahankan untuk suatu periode tertentu atau
sepanjang hari.
Pengaturan Aktual (Actuated Control)
Merupakan sistem pengaturan waktu siklus dan panjang fase secara terus menerus disesuaikan dengan kedatangan arus lalu lintas setiap saat.
Sistem Terkoordinasi (Coordinated System)
Merupakan kebalikan dari sistem terpisah yang pengaturan lampu lalu lintasnya memperhitungkan persimpangan-persimpangan di sekelilingnya baik secara sebagian-sebagian atau menyeluruh.
Pengaturan Waktu Tetap (Fixed Time Control)
Pengaturan waktu optimum (waktu siklus, waktu tahap, waktu offset) dihitung dengan komputer (off time). Data yang dihitung berasal dari data pencacahan lalu lintas. Rencana-rencana pengaturan berbeda digunakan tergantung waktu-waktu tertentu dalam satu hari. Pengaturan lampu dalam masing-masing rencana adalah tetap.
Responsive Control
Sistem pengendalian lalu lintas secara responsive memantau keadaan lalu lintas di sebuah jaringan dengan menggunakan alat deteksi dan bereaksi terhadap informasi yang diterima dengan menampilkan setting signal yang sesuai. Sehingga sistem ini dapat menyesuaikan dirinya terhadap pola lalu lintas dan tanggap terhadap permintaan lalu lintas yang terjadi.
Merupakan sistem pengaturan waktu siklus dan panjang fase secara terus menerus disesuaikan dengan kedatangan arus lalu lintas setiap saat.
Sistem Terkoordinasi (Coordinated System)
Merupakan kebalikan dari sistem terpisah yang pengaturan lampu lalu lintasnya memperhitungkan persimpangan-persimpangan di sekelilingnya baik secara sebagian-sebagian atau menyeluruh.
Pengaturan Waktu Tetap (Fixed Time Control)
Pengaturan waktu optimum (waktu siklus, waktu tahap, waktu offset) dihitung dengan komputer (off time). Data yang dihitung berasal dari data pencacahan lalu lintas. Rencana-rencana pengaturan berbeda digunakan tergantung waktu-waktu tertentu dalam satu hari. Pengaturan lampu dalam masing-masing rencana adalah tetap.
Responsive Control
Sistem pengendalian lalu lintas secara responsive memantau keadaan lalu lintas di sebuah jaringan dengan menggunakan alat deteksi dan bereaksi terhadap informasi yang diterima dengan menampilkan setting signal yang sesuai. Sehingga sistem ini dapat menyesuaikan dirinya terhadap pola lalu lintas dan tanggap terhadap permintaan lalu lintas yang terjadi.
FEATURE DAN SPESIFIKASI MODUL CONTROLLER TRAFFIC LIGHT SIGNAL
Feature :
· Menggunakan teknologi mikroprosesor berkemampuan
multi program sebagai unit proses pengolahan data.
· Menggunakan memori EEPROM sebagai tempat penyimpanan
data program, sehingga program tidak akan terhapus ketika sumber daya mati.
· Memiliki fasilitas manual untuk memperpanjang atau
memperpendek durasi waktu “Hijau”.
· Mengendalikan 8 group signal (24 unit Lampu), dan
setiap group dapat dikendalikan secara independen.
· Dapat mengatur 16 program (program pola nyala lampu
dan timing lampu secara independen), dengan kapasitas program pergroup signal
adalah :
· Siklus total dapat di atur mencapai 999 detik.
· Lama waktu lampu hijau menyala setiap group signal
dapat di atur maksimal 240 detik.
· Lama waktu kuning di atur tetap (fix) 3 detik.
· Start kapan waktu nyala dan berapa lama durasi nyala
lampu hijau dapat diatur secara bebas.
· Memiliki 4 program jadwal yakni program jadwal hari
senin s/d kamis, jum’at, sabtu dan minggu.
· Memiliki 10 perubahan program perhari dengan
pengaturan jadwal waktu, dan dapat diatur menggunakan resolusi permenit.
· Dapat terhubung dengan Display (tampilan) Counter
Down dengan system data atau independen.
· Memiliki fasilitas manual untuk perubahan waktu
dengan menggunakan tombol.
· Dapat di interface dengan GSM / GPRS Modem
(optional).
· Dapat digunakan sebagai pengendali lampu lalu lintas
dengan system kabel data (single line) atau system wireless / frekuensi
(optional).
· Menggunakan system pengkabelan yang memudahkan
petugas melakukan perawatan dan pemeliharaan.
· Memiliki LED indicator yang bekerja bila keadaan
fault.
· Dilengkapi pengaman petir, arus lebih dan earth
leakage dengan menggunakan Mini Circuit Breaker.
· Jam digital berbasis RTC dan dapat diubah mengikuti
waktu setempat, dengan tingkat ketelitian +/- 1 menit tiap tahun dan dapat
digunakan 10 tahun sebelum battery kosong.
· Dapat menggunakan sumber tegangan PLN 220 Volt AC
atau battery 12 Volt DC.
· Dapat dilengkapi dengan “Panel Surya” untuk
pengisian battery.
· Box menggunakan PVC untuk meminimalisir penyerapan
panas yang terjadi pada siang hari.
· Mudah dalam pengoperasian, perawatan dan perbaikan
alat di lapangan oleh petugas.
· Dilengkapi buku panduan operasional.
· Dilengkapi sensor suhu untuk memantau suhu ruang
dalam box dan mengaktifkan fan (kipas).
Gambar :
Gambar : Master Control Traffic Light
Gambar : Slave control Traffic Light dan Wireless Module
Spesifikasi Teknis :
Master Control
Ø Ukuran box
25 cm x 25 cm x 9 cm, Berat 2 kg, Bahan PVC.
Ø Sumber
tegangan PLN 220 Volt AC.
Ø Sumber
tegangan Battery 12 Volt DC
Ø Daya 10 watt
Ø Processor 8
bit 32 IO 40 pin DIP (Socket)
Ø Port USB
Ø Terminal
data RS485
Ø Terminal
serial data SPI
Ø Terminal
output 12 Volt DC dan 5 Volt DC
Ø Panel LCD
Ø 12 tombol
keypad
Ø
Mini circuit breaker
Slave Control
Spesifikasi :
Ø Ukuran box
16 cm x 13 cm x 5 cm, Berat 1 kg, Bahan PVC
Ø Sumber
tegangan DC 12 Volt, daya 10 Watt
Ø Processor 8
bit 32 IO
Ø Beban lampu
led max 60 Watt per chanel
Ø Terminal
data RS485
Ø Terminal
serial data USART
Ø Terminal
output 12 Volt DC dan 5 Volt DC
Ø 6 Indicator
lampu led untuk group sinyal
Ø 1 indikator
modul
Ø Mini Circuit
Breaker
Tidak ada komentar:
Posting Komentar